Menikmati Kesejukan Udara di Taman Tabebuya sebagai Spot Healing dan Relaksasi Terbaik di Jakarta

Hamparan lahan hijau yang luas langsung tersaji ketika berada di Taman Tabebuya. Udara segar yang menembus dari sela-sela pepohonan yang rimbun seketika mampu membuat perasaan terasa lebih rileks.

Deretan pohon Tabebuya sebagai ikon dari taman yang terletak di Jakarta Selatan ini ditata dengan apik. Jika beruntung, pengunjung bisa menikmati keindahan warna bunga Tabebuya yang berwarna pink layaknya bunga Sakura.

Sejak kehadirannya, Taman Tabebuya memang langsung menjadi destinasi favorit khususnya bagi warga Jakarta yang haus akan ruang terbuka hijau yang sehat sekaligus gratis.

Penataan lansekap taman yang apik dan terawat juga membuat banyak spot foto menarik yang instagramable yang mungkin tak bisa ditemukan di taman sejenis lainnya di ibukota Jakarta.

Pada sore hari, maupun ketika libur akhir pekan, Taman Tabebuya juga selalu menjadi pilihan tamasya baik untuk sekedar menikmati keindahan dan kesegaran udara yang ada di taman ini, atau untuk berolahraga maupun untuk bercengkerama bersama keluarga.

Mengenal Taman Tabebuya Lebih Dekat di Taman Tabebuya

Sebelum dilakukan revitalisasi menjadi taman yang disebut-sebut sebagai taman terindah di DKI Jakarta ini, Taman Tabebuya awalnya adalah sebuah lahan rawa sebagai daerah resapan air hujan dalam upaya pencegahan banjir khususnya dikawasan Jagakarsa.

Dan, untuk lebih mengoptimalkan fungsi sebagai daerah resapan, kawasan ini kemudian dibangun ruang terbuka hijau dengan fungsi yang beragam tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai kawasan resapan, tapi juga sebagai ruang terbuka hijau yang ramah untuk publik.

Taman ini diresmikan sejak tahun 2011 dan mulai banyak diakses oleh publik Jakarta setahun berikutnya atau tahun 2012, karena ketika itu sejumlah koleksi tanaman bunga maupun pepohonan mulai berkembang dan bermekaran, termasuk pohon Tabebuya yang ikut berbunga.

Pembangunan ini diinisiasi langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau bagi publik sebanyak 30 persen dari total luas ibukota Jakarta.

Dalam pemanfaatannya taman Tabebuya yang berdiri di atas lahan seluas 9.626 meter persegi ini juga didominasi oleh berbagai vegetasi tanaman pepohonan untuk penghijauan, sungai buatan hingga area jogging track.

Penamaan Taman Tabebuya di Taman Tabebuya

Penamaan taman ini merujuk pada salah satu jenis pohon Tabebuya asal Brasil yang ditanam di taman ini dan memiliki keunikan tersendiri. Selain itu, terdapat sejumlah nama lain yang terkait dengan taman ini seperti Taman Moch. Kahfi karena kebetulan taman ini terletak di Jalan Moch. Kahfi I.

Selain itu, terdapat nama-nama lain yang merujuk pada keberadaan taman ini, seperti; Taman Angsa Ciganjur hingga Taman Turunan Herman Susilo karena merujuk pada lokasi taman yang berada pada kontur jalan berupa turunan yang tak jauh dari taman ini terdapat kediaman seorang dokter Herman Susilo yang pernah sangat populer dengan keramahannya saat melakukan siaran di TVRI.

Daya Tarik Taman Tabebuya di Taman Tabebuya

Selain menawarkan keindahan taman, banyak pula daya tarik yang ditawarkan ketika berkunjung ke Taman Tabebuya ini, seperti berkesempatan menikmati momen ketika bunga Tabebuya bermekaran, menghirup segarnya udara, berolahraga atau berburu spot foto kekinian.

Tanaman Tabebuya yang Romantis di Taman Tabebuya

Dibanding jenis tanaman lain, jumlah tanaman Tabebuya di taman ini memang hampir mendominasi. Bahkan tanaman ini juga dijadikan sebagai pagar hidup yang ketika bunganya bermekaran akan memberikan nuansa warna merah muda yang akan memberikan perasaan berbeda bagi siapapun yang melintasi taman ini dengan suasana yang terasa seperti di taman Sakura Jepang.

Demikian halnya ketika kelopak-kelopak bunga itu gugur di rerumputan hijau yang ada di sekitar Taman Tabebuya ini mampu memberi kesan romantis bagi pengunjung yang datang ke taman ini bersama pasangannya.

Seperti diketahui tanaman Tabebuya adalah tanaman asal Brasil yang memang difungsikan sebagai tanaman penghijauan sekaligus tanaman bunga. Keunikan dari tanaman ini adalah waktu mekar bunganya yang hanya terjadi di musim-musim tertentu seperti di pertengahan dan akhir musim penghujan maupun pada bulan Oktober yang menjadi waktu ideal untuk menikmati keindahan bunga-bunga Tabebuya yang bermekaran.

Udara Segar yang Menyejukkan di Taman Tabebuya

Sejak dari masuk ke dalam taman ini, pengunjung akan langsung merasakan sensasi udara segar yang menyejukkan yang berasal dari pepohonan yang menaungi taman sehingga terasa lebih teduh dan cocok untuk bersantai.

Kolam Teratai yang Indah di Taman Tabebuya

Dibalik keteduhan taman ini juga terdapat kolam ikan yang lumayan luas dengan tanaman teratai dipermukaannya yang kian menambah keindahan taman dengan bunga-bunga teratai berwarna putih kian membuat suasananya terasa menenangkan.

Kolam ini juga banyak dijadikan sebagai spot foto oleh pengunjung taman khususnya milenial yang menjadikan taman ini sebagai tempat untuk self healing paling alami sekaligus merelaksasi diri dari berbagai kepadatan aktivitas.

Lansekap Taman yang Berbukit di Taman Tabebuya

Untuk membangun kesan taman yang natural, taman Tabebuya ini dibentuk dengan kontur permukaan taman yang berbukit sehingga membuat lansekapnya terasa seperti perbukitan kecil yang dipenuhi dengan rerumputan hijau yang membuat siapapun yang datang ke taman ini akan merasa betah berlama-lama disini.

Jogging Track dan Gazebo Mungil di Taman Tabebuya

Terdapat pula area jogging track yang juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur pedestrian yang lumayan luas, yang dibentuk dengan mengitari seluruh taman yang bisa dimanfaatkan untuk pengunjung yang hendak berolahraga mulai dari bersepeda, jogging hingga menyusuri area jogging track dengan permukaan lantai yang terbuat dari batu sikat yang aman meski tidak menggunakan alas kaki.

Dibeberapa area taman ini juga terdapat gazebo-gazebo bambu mungil yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat atau untuk sekedar bercengkerama bersama keluarga maupun sahabat.

Area Piknik dan Taman Ramah Anak di Taman Tabebuya

Taman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai area piknik keluarga dengan memanfaatkan rumput disekitar area taman yang dinaungi rindangnya pepohonan hijau yang sejuk bersama keluarga.

Taman ini juga tak melarang siapapun pengunjungnya untuk membawa makanan dan minuman asalkan tetap menjaga kebersihan taman, karena ada petugas keamanan dan kebersihan khusus yang juga mengawasi tiap aktivitas pengunjung di taman ini untuk mengantisipasi kemungkinan penyalahgunaan taman untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Taman Tabebuya ini juga dikenal sebagai taman ramah anak melalui sejumlah fasilitas seperti berbagai wahana permainan hingga perpustakaan keliling yang sangat memanjakan anak-anak.

Spot Foto Pre Wedding di Taman Tabebuya

Banyaknya spot foto di Taman Tabebuya yang menghiasi sejumlah laman media sosial juga membuat taman ini dijadikan sebagai lokasi pengambilan foto pre wedding dengan tema natural untuk pasangan pengantin. Bahkan, taman ini beberapa kali dijadikan sebagai lokasi syuting film maupun sinetron.

Jam Buka dan Fasilitas Taman di Taman Tabebuya

Taman ini memiliki jam buka setiap harinya sejak dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 petang. Taman Tabebuya juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang mulai dari toilet yang refresentatif, bangku taman, area parkir yang luas hingga jalur pedestrian yang ramah untuk kaum difabel maupun lansia.

Taman Tabebuya ini juga terbuka untuk umum dan tidak dikenakan tiket masuk untuk bisa mengaksesnya.

Lokasi Taman Tabebuya

Taman Tabebuya berada di Jalan Moch Kahfi I, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Letaknya yang berada di tepian jalan utama amat mudah diakses oleh siapapun termasuk menggunakan angkutan umum dengan menumpang angkutan kota jalur Pasar Minggu – Ciganjur.